penulisan ilmiah

Rabu, 30 Maret 2011


 PENULISAN ILMIAH
Definisi Penulisan Ilmiah :
Penulisan adalah cara menulis
Ilmiah adalah logis (masuk akal manusia)
Susunan struktur Penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1.      Bagian Awal
2.      Bagian Pokok :
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori
3. Bab Pembahasan
4. Bab Penutup
Diperlukan suatu penulisan ilmiah mengerti metode ilmiah agar susunan di dalam penulisan mempunyai struktur ilmiah yang baik sehingga didapatkan struktur yang baik.
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Manfaat menulis ilmiah :
1. Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib.
2. Menulis ilmiah memerlukan literatur, buku-buku ilmiah, kamus, ensiklopedia yang disusun tertib.
3. Oleh sebab pada hakikatnya sebuah karangan ilmiah ialah laporan tentang kebenaran yand diperoleh dari hasil penelitian di lapangan.
4. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab pembahasan yang berfungsi menganalisis, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan sampai tuntas hingga ditemukannya jawaban berupa karya ilmiah.
5. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab landasan teori atau kerangka teoritis yang berfungsi memaparkan teori-teori para ahli seta mengomentari atau mengkritiknya untuk mendukung dan memperkuat argumen penulis.
6. Bahasa komunikatif ilmiah memiliki syarat :
a. harus jelas = harus bermakna tunggal tidak boleh ambigu
b.penempatan gatra (unsur fungsional dalam kalimat) harus lengkap dan dan tepat
c. diksi atau pilihan kata harus tepat.

Karakteristik :
1. Baik penyajian atau penganalisisan karya ilmiah harus dapat dimengerti atai dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang,
2. tidak ada curahan jiwa atau unsur-unsur emosional
3. penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus lugas ditandai dengan pemakaian kalimat yang efektif
Langkah – Langkah Metode Ilmiah
Ä  Menyusun Rumusan Masalah
Ä   Menyusun Kerangka Teori
Ä   Merumuskan Teori
Ä   Melakukan Eksperimen
Ä   Mengolah dan Menganalisis Data
Ä   Menarik Kesimpulan
Ä   Mempublikasikan Hasil

Ä  MENYUSUN RUMUSAN MASALAH
Hal-hal yang harus diperhatikan:
Ø  Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih
Ø  Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan
Ø  Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas

Ä  MENYUSUN KERANGKA TEORI
Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan
Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi
Ä  Merumuskan Hipotesis
Hipotesis = jawaban sementara yang masih perlu dicari kebenarannya
            Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis:
v   Ditulis dalam pernyataan
v   Sederhana dan jelas
v   Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari sumber bacaan maupun fakta



http://m.gudangmateri.com/47727/show/c11d22992195f48de58dc0f1c9e81bd9&t=e6a5de2fe25e5f3e4f9d7f8679882d13

0 komentar: